Seni tradisi
Seni tradisi menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Sambirejo. Inilah beberapa seni tradisi yang masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat:
1. Turonggo Mudho Candi Barong adalah merupakan kelompok seni jathilan yang melestarikan tari tradisional kuda lumping khas Jawa yang berasal dari Dusun Sumberwatu dan sering tampil dalam acara adat atau pertunjukan budaya lokal.
2. Lintang Trenggono merupakan kelompok seni karawitan, yaitu seni musik tradisional Jawa yang dimainkan menggunakan gamelan. Kelompok ini berasal dari Dusun Sumberwatu dan aktif dalam menjaga serta melestarikan musik tradisional Jawa di wilayahnya.
3. Ngesti Laras adalah kelompok seni cokekan, yaitu pertunjukan musik gamelan dalam format kecil, biasanya untuk hajatan atau acara adat yang berasal dari Dusun Sumberwatu dan dikenal menjaga salah satu bentuk seni musik tradisi yang semakin langka.
4. Kudo Song Pace adalah kelompok jathilan yang berasal dari Dusun Dawangsari serta aktif dalam pertunjukan tari kuda lumping yang kaya nilai budaya dan spiritual.
5. Seniman Putra Lereng Gunung Ijo merupakan kelompok jathilan dari Padukuhan Kikis yang berkembang di kaki Gunung Ijo dan sering tampil dalam acara budaya desa.
6. Turonggo Mulyo adalah kelompok jathilan dari Dusun Gedang. Mereka aktif dalam melestarikan seni pertunjukan jathilan melalui pentas-pentas desa maupun kegiatan budaya lainnya.
7. Seniman Muda Sambirejo adalah kelompok seni dari Dusun Gedang yang mengembangkan jathilan, dan orjen, sebagai bentuk ekspresi seni generasi muda.
8. Sanggar Qinanty merupakan sanggar seni budaya dari Dusun Gedang. Sanggar ini menjadi tempat pengembangan berbagai bentuk seni budaya seperti tari dan musik, serta menjadi wadah kreativitas masyarakat setempat.
9. Turonggo Satrio Mudo adalah kelompok jathilan dari Dusun Mlakan dan mempertunjukkan tari kuda lumping secara aktif.
10. Sholawat Nabi Bahasa Jawa adalah kelompok yang melantunkan sholawat menggunakan bahasa Jawa. Kelompok ini berasal dari Dusun Gunung Cilik, dan dikenal karena menggabungkan unsur spiritual Islam dengan kekayaan budaya lokal.
11. . Turonggo Mudho Gupolo merupakan kelompok jathilan dari Dusun Gunungsari yang turut melestarikan tari tradisional kuda lumping.
12. Hadroh Al Mahabbah adalah kelompok hadroh yang berasal dari Dusun Gunungsari yang membawakan musik religi Islam dengan alat rebana sebagai bagian dari tradisi keagamaan.
13. Hadroh Al Mubarok merupakan kelompok hadroh dari Dusun Nglengkong yang melantunkan pujian dan sholawat sebagai seni tradisi religius masyarakat Nglengkong.
14. Sanggar Taman Tebing Breksi adalah sanggar seni budaya yang berada di kawasan Sambirejo. Sanggar ini mewadahi berbagai kegiatan seni seperti tari dan pertunjukan budaya, yang juga sering dipentaskan untuk wisatawan di Tebing Breksi.
15. Sanggar Tari Laksitha Krida merupakan sanggar tari dari Dusun Sambirejo. Sanggar ini fokus pada pelatihan dan pementasan tari tradisional Jawa dan aktif dalam berbagai acara budaya di lingkungan masyarakat.
Kirim Komentar
    
      
      
      
      
      
      
      
      
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin