Menumbuhkan Kreativitas Anak Sejak Dini, Mahasiswa KKN-PPM UGM Ajar Design Thinking di SD...
      Sambirejo, 31 Juli 2025 – Guna membekali anak-anak dengan kemampuan berpikir kritis dan kreatif sejak usia dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata–Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan pembelajaran bertajuk “Design Thinking” di SD Negeri Sambirejo. Kegiatan ini ditujukan bagi siswa-siswi kelas 5, sebagai upaya menanamkan keterampilan problem solving, kolaborasi, serta empati secara menyenangkan dan interaktif. Design Thinking sendiri merupakan pendekatan yang berfokus pada pengguna (user-centered), melalui tahapan empati, definisi masalah, ideasi, pembuatan prototipe, dan uji coba. Metode ini kini mulai diterapkan dalam dunia pendidikan untuk mendorong cara berpikir inovatif, bahkan sejak di bangku sekolah dasar. Dalam pelaksanaannya, kegiatan dilakukan secara interaktif dan dipandu oleh dua mahasiswa KKN-PPM UGM. Para siswa diajak untuk mengenali dan mengidentifikasi permasalahan yang kerap ditemui dalam keseharian, seperti teman yang bersedih atau seseorang yang membutuhkan pertolongan. Dari situ, mereka diminta untuk mendiskusikan solusi kreatif melalui permainan mencocokkan jawaban, hingga menggambar bentuk hati sebagai upaya menyelesaikan masalah dengan pendekatan imajinatif. Beberapa siswa menunjukkan ide menarik dalam menuntaskan tantangan menggambar, seperti menciptakan bentuk angsa, cangkir gelas, hingga es krim dari bentuk hati setengah jadi. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan dan bimbingan yang tepat, siswa SD mampu menumbuhkan gagasan-gagasan kreatif yang relevan dengan kehidupan mereka. Manfaat kegiatan ini tidak hanya dirasakan secara langsung dalam sesi belajar, namun juga membentuk karakter dan kompetensi siswa. Siswa menjadi lebih percaya diri dalam menyampaikan ide, terbuka terhadap pendapat orang lain, serta menghargai proses berpikir yang mereka jalani. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-PPM UGM menunjukkan bahwa inovasi sederhana dalam dunia pendidikan dasar mampu memberikan dampak besar bagi masa depan. Diharapkan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa demi mencetak generasi yang tangguh dan inovatif.
By Grace Shinta Yemima
Kirim Komentar
    
      
      
      
      
      
      
      
      
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin